
Mayangan - Masyarakat Kelurahan Mangunharjo memiliki cara tersendiri dalam memperingati 1 Muharam 1445 Hijriyah. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tiap tahunnya diawali dengan melakukan Ziarah ke makam Bupati Joyolelono serta makam Lurah Mangunharjo yang pertama hingga kelima
Mayangan - Masyarakat Kelurahan Mangunharjo memiliki cara tersendiri dalam memperingati 1 Muharam 1445 Hijriyah. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tiap tahunnya diawali dengan melakukan Ziarah ke makam Bupati Joyolelono serta makam Lurah Mangunharjo yang pertama hingga kelima, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan khotmil Qur'an dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Istighosah yang diakhiri dengan memandikan Kentongan Lembu Suro sebagai benda yang dikeramatkan oleh masyarakat Kelurahan Mangunharjo. Kentongan Lembu Suro sendiri meruakan benda peninggalan dari Lurah Ke-2 Kelurahan Mangunharjo yaitu Pak Misru yag dibuat pada Tahun 1918. Kegiatan Belah Jimat sendiri merupakan bentuk rasa syukur Masyarakat Kelurahan Mangunharjo kepada Allah SWT atas segala limpahan rejeki baik berupa hasil bumi laut dan yang lainnya yang telah diberikan selama setahun sebelumnya.
Selain itu kegiatan belah Jimat ini juga dimeriahkan dengan kegiatan bazar UMKM serta pentas budaya, dimana dengan adanya kegiatan ini perputaran sendi - sendi perekonomian di Kelurahan Mangunharjo dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan UMKM. Selain itu festival budaya juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya yang dimiliki oleh kota probolinggo, serta juga sebagai wadah untuk memeperkenalkan budaya tersebut kepada generasi muda di era sekarang ini.